Malank, 27 July 1982
Untukmu alam……
Jelaga hidup… berarak-arak menyongsong nista diri.
Lahir kabut hitam menyelusup sukma nan resah.
Tiada lagi hitam bercercah noktah putih.
Ombak meredup, tawa berlari pergi.
Langkahpun berdetak-detak sumbang.
Akankah nadi hati kan abadi ?
Menerpa, menyibak diantara kenyataan ?
Bersama layunya daun- daun harapan ?
For you : Non